Rabu, 25 September 2013



Batik Jawa Hokokai – Membaca namanya, sudah nampak bahwa Batik Hokokai merupakan karya seni batik yang mendapat pengaruh “Jepang” dalam sejarahnya. Benar, Pada awalnya Batik ini dibuat dengan teknik tulis semasa pendudukan Jepang di Jawa yakni tahun 1942-1945. Batik ini dibuat dengan dua corak yang dikenal dengan motif “siang-malam”. Ciri yang sangat mudah dikenali dari batik ini adalah motif kupu-kupu, bunga krisan, dan detail yang bertumpuk.

Batik Jawa Hokokai

Nama  Hokokai atau Jawa Hokokai terasa benar dengan istilah dari bahasa Jepang. Karena memang nama ini diambil nama dari nama organisasi bentukan pemerintah militer Jepang, yaitu Jawa Hokokai. Batik ini awalnya dipesan oleh orang dari lembaga Jawa Hokokai untuk orang-orang Indonesia yang dianggap berjasa dalam propaganda Jepang. Kemudian batik seperti ini menjadi mode dan banyak orang Indonesia kaya yang ikut membeli batik dengan ciri tersebut.

Usai terjadinya Perang Dunia II usai, Jepang takluk dan angkat kaki dari Indonesia, batik sebagai industri mengalami masa surut. Namun, motif-motif batik terus berkembang, mengikuti suasana. Ketika itu juga muncul istilah seperti batik nasional dan batik Jawa baru. Batik Jawa baru bisa disebut sebagai evolusi dari Batik Hokokai.

Pada tahun 1950-an batik yang dihasilkan masih menunjukkan pengaruh batik Hokokai yaitu dalam pemilihan motif, tetapi isen-isen-nya tidak serapat batik Hokokai.


modifikasi batik, batik modifikasi, kreatifitas modifikasi batik, batik modifikasi kreatif, modifikasi kain batik,  modification batik, batik modification,  creativity modifications batik, batik creative modification, modification of batik cloth

0 komentar:

Posting Komentar