Minggu, 25 Agustus 2013




Metrotvnews.com, Jakarta: Di Eropa pemakaian motif batik Jawa sudah di kenal sejak lama. Bangsa Eropa  menyukai motif batik bukan dalam helaian kain sebagai busana, warga Eropa beda lagi. Di beberapa negara Benua Biru itu, motif batik lebih banyak dituangkan dalam seni lukis.

Dr Maria Wronska Friend, dosen sosiologi, arkeologi, dan antropologi dari Universitas James Cook Australia mengutarakan, metode batik dalam senin lukis pertama kali dilakukan seniman Chris Lebeau pada 1905. "Setelah Belanda memperkenalkan batik ke Eropa, Lebeau menerapkan motif batik khas Jawa dalam lukisan. Muridnya, Berta Bake, juga mengikutinya dengan menghasilkan beberapa lukisan."

Kemudian di Den Haag, pada 1896, diketahui GW Dijsselhof suka menghias interior rumahnya dengan motif batik. Desainer Henry Van De Velde di Jerman juga menggunakan batik sebagai penutup furniturnya.

"Ini menunjukkan warga Eropa suka dan mencari-cari motif batik. Batik bahkan digunakan di Prancis sebagai motif untuk mantel dan gaun malam," kata Dr Maria. Ia menambahkan, kini batik di Eropa lebih banyak ditemukan dalam karya seni dengan motif yang dimodifikasi dari motif asli batik Jawa.



0 komentar:

Posting Komentar