Menurut sejarah, batik motif truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III dari Surakarta Hadiningrat) bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama terasa semakin subur berkembang (tumaruntum).
Bisa dikatakan, jika motif truntum merupakan simbol dari cinta yang bersemi kembali. Menurut kisahnya, Sang Ratu yang selama ini dicintai dan dimanja oleh Raja, merasa dilupakan oleh Raja yang telah mempunyai kekasih baru. Untuk mengisi waktu dan menghilangkan kesedihan, Ratu pun mulai membatik. Secara tidak sadar ratu membuat motif berbentuk bintang-bintang di langit yang kelam, yang selama ini menemaninya dalam kesendirian. Ketekunan Ratu dalam membatik menarik perhatian Raja yang kemudian mulai mendekati Ratu untuk melihat pembatikannya. Sejak itu Raja selalu memantau perkembangan pembatikan Sang Ratu, sedikit demi sedikit kasih sayang Raja terhadap Ratu tumbuh kembali. Berkat motif ini cinta raja bersemi kembali atau tum-tum kembali, sehingga motif ini diberi nama Truntum, sebagai lambang cinta Raja yang bersemi kembali.
Motifnya sederhana seperti taburan bunga-bunga abstrak kecil, sepeti kuntum bunga melati, atau seperti bintang yang bertaburan di langit. Batik motif truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Terkandung makna “ing ngarsa sung tuladha”, orang tua sudah lulus dari ujian cinta kasih, hingga layak dan wajib menuntun kedua mempelai memasuki kehidupan baru. Orang tua mempelai berharap agar cinta kasih yang tumaruntum tersebut akan tumurun kepada mempelai kebanggaannya, perwujudan sikap “tut wuri handayani”. Sebuah rangkaian keteladanan dan doa pengharapan tersimbulkan melalui motif truntum.
Rabu, 14 Agustus 2013
Related Posts
Community Makers Batik Jetis from Sidoarjo
Sidoarjo is a city of Surabaya supporters, but is actually have small businesses in the highest ...Read more
Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo
Sidoarjo yang merupakan kota pendukung Surabaya, tapi sebenarnya justru mempunyai jumlah ...Read more
Sidji Batik Night Award 2013
Sidji Batik has successfully to present the award night Sidji Batik Award 2013, at Hyatt Regen...Read more
Batik Kudus Almost Extinct
Potential of the creative industries market share continues to rise, able to push the figure of ...Read more
Batik Guard Preservation Award
Through events held Sidji Batik Award 2013, which was held at the Hyatt Regency Hotel Yogyakarta...Read more
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.