Selasa, 27 Agustus 2013





OkeZoneDotCom JAKARTA - Motif dan jenis batik Indonesia memiliki banyak jenis yang variatif. Namun ternyata tidak hanya motif saja yang variatif, bahan-bahan yang digunakan juga variatif.

Pasangan suami istri Suroso dan Chandra Diana yang menampilkan Batik pohon, berbahan pohon. Dalam pameran yang diadakan Yayasan Batik Indonesia di Jakarta Convention Center  di Jakarta.

Suroso mengatakan, batik pohon adalah batik yang dalam pewarnaannya, menggunakan pewarna alami dari pohon, seperti kulit kayu mahoni, kulit buah jalon, kulit tingi, kulit kayu jalawe.

"Serta kayu yang seperti mau bikin bir pletok. Jadi semuanya menggunakan bahan natural sampai proses pewarna pun menggunakan larutan air kapur, karet besi. Semuanya ramah lingkungan. Jadi filosofinya pohon memang untuk alam," ungkap Suroso kepada Okezone di Jakarta.

Suroso menjelaskan, ide pertama kali membuat batik pohon karena mempelajari sejarah pada abad 19 sebelum VOC dan pihak asing masuk ke Tanah Air.

"Sebenarnya itu batik dalam pewarnaannya menggunakan pewarnaan alami sebelum abad 19, namun pas VOC masuk serta pihak asing masuk mereka memasukkan unsur pewarnaan sintetis dalam pakaian, sebelumnya itu orang juga pewarnaan juga menggunakan natural," cerita Suroso.

0 komentar:

Posting Komentar